Jumat, 30 November 2012

Kepadanya Kau Durhaka Dalam Batin

Kepadanya Kau Durhaka Dalam Batin
Dalam batin kepadanya kau durhaka, tapi
Dalam lahir kau katakan cinta suci
Sungguh sangat aneh gejala ini
Andaikan cintamu memang tulus dan sejati,
Yang dia perintahkan tentu kau taati
Sebab, pecinta kepada yang di cinta patuh dan bakti

Ku jadikan kau teman berbincang dalam kalbu
Tubuhku pun biar berbincang dengan temanku
Dengan temanku tubuhku berbincang selalu
Dalam kalbu ter pancar selalu kekasih cintaku
Aku cinta kau atas dua model cinta
Cinta rindu dan cinta karena kau layak di cinta

Adapun cinta rindu, karena hanya kau yang ku kenang selalu, bukan selain mu
Adapun cinta karena kau layak di cinta, 
Karena kau singkapkan tirai sampai kau nyata bagiku,
Bagiku, tentang ini itu tiada puji
Namun....
Bagimu sendiri sekalian puji

Rabu, 21 November 2012

SMS Islami


Kumpulan SMS ini saya kumpulkan dari beberapa SMS sahabat saya yang rutin mengingatkan saya melalui SMS terbaiknya. Berikut beberapa SMS yang berhasil saya kumpulkan adalah:

===========================================
Dan pelihara dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang dzalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat kerassiksaannya (QS. Al Anfal : 25)
===========================================
Hidup ini seperti  musik, yang harus dikomposisi oleh telinga, perasaan dan insting, bukan oleh peraturan.
===========================================
Dan orang-orang yang mendustakan ayat kami, nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur kearah kebinasaan, dgn cara yang tidak mereka ketahui (QS. Al A’Raaf:182)
===========================================
Barang siapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang merugi (QS. Al A’Raf:178)
===========================================
Barang siapa yang dijauhkan azab daripadanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata (QS. Al An’am:16)
===========================================
Hidup didunia ini tidak lain hanya 1 kesenangan dan permainan, sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, bilamana mereka mengetahui (QS. 29 Al Ankabuut:64)
===========================================
Kabarkan kepada orang2 munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih (QS. An Nisaa:138)===========================================
Ya Tuhan kami, sesungguhnya engkau mengumpulkan manusia untuk menerima pembalasan pada hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (QS. Ali Imran:9)
===========================================
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan suatu yang menyakitkan perasaan si penerima. Orang yang menafkahkan hartanya dimalam dan siang hari secara tersebunyi dan terangan-terangan maka mereka mendapat pahala. Tak ada kekhawatiran dan tidak pula mereka bersedih hati (QS. Al Baqarah:263,274)
===========================================
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang2 kafir, mereka memandang hina orang2 beriman. Padahal orang2 yang bertakwa lebih mulia dari mereka dihari kiamat. Dan Allah memberi rezekinya kepada orang yang dikehendaki tanpa batas. Apakah kamu mengira bahwa bahwa kamu akan masuk surga? Padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana hal nya orana2 terdahulu sebelum kamu (QS. Al Baqarah: 212, 214)
===========================================
Burung dikenal dari nyanyianya, tetapi manusia dikenal dari kata-katanya. Kehatian-hatian dalam menilai mendapat orang adalah ciri kematangan jiwa.
===========================================
Hadist Qudsi, Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman: “Wahai anak Adam, jadikan seluruh hidupmu untuk beribadah pada Aku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu, tapi bila sebaliknya, maka Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan. HR. Ibnu Majah.
===========================================
Rasulullah bersabda: Barang siapa yang bangun dipagi hari dan hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak2 Allah dalam dirinya (tidak dzikir), maka Allah akan menanamkan 4 penyakit:
1.Kebingungan yang tiada putus2nya
2. Kesibukan yang tiada pernah ada ujungnya
3. Kebutuhan yang tiada pernah terpenuhi
4. Khayalan yang tidak berujung
(HR. Thabrani)
===========================================
Allah tak pernah menjanjikan langit akan selalu biru, bungan selalu mekar, dan mentari selau bersinar,.....namun yang pasti....Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, selalu memberi senyuman disetiap tetessan air mata, selalu memberi berkah disetiap cobaan, dan selalu memberi jawaban disetiap doa...Amien. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT agar dimudahkan oleh Allah dalam segala urusan.
===========================================
Aku khwatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas iman. Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tp tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman. Ada lidah fasih tp berhati lalai, ada yang khusuk namun sibuk dalam kesendirian, ada ahli ibaddah tp mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi, ada yg banyak tertawa hingga hati berkarat dan ada yang menangis krn kufur nikmat, ada yang murah senyum tp hati mengumpat, dan ada yang berhati tulus tp wajah cemberut. Ada yg berlisan bijak tp tak memberi teladan dan pelacur yang tampil jd figur. Ada orang punya ilmu tp tak paham, Ada yang paham tp tak dpt menjalankan. Ada yg pintar tp membodohi. Ada yang bodoh tp tak tau diri. Ada orang beragama tp tak berakhlak dan ada orang berakhlak tapi tak brtuhan. Lalu diatara semua itu dimana aku berada? (Imam Ali AS)
===========================================
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
===========================================
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. Dan janganlan kamu mendekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih baik sampai ia dewasa dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu diminta pertanggungan jawabnya (QS. Al. Israa 32-34)
===========================================
Takutlah kamu akan perbuatan dosa disaat sendirian, karena disaat seperti inilah saksimu adalah juga hakimmu
===========================================
Rendahkanlah dirimu terhadap kedua orang tuamu dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka, sebagaimana mereka tlah mendidik aku waktu kecil. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dlm hatimu; jika kamu orang2 yang baik, maka sesungguhnya Dia maha pengampun bagi orang2 yang bertobat (QS. Al Israa 24-25)
===========================================
Jangan biarkan jati diri anda menyatu dengan pekerjaan anda, supaya ketika pekerjaan anda lenyap, jati diri anda tidak ikut hilang.

=========================================== Dan tiap2 manusia itu telah kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisap terhadapmu (QS. Al Israa 13-14)
===========================================
Perdamain tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal ini hanya dapat diraih dengan pengertian
===========================================
Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang
===========================================
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit) (QS. Ar Ra’d 26)
===========================================
Jawaban yang lembut dapat meredakan kemarahan, tetapi kata2 yang keras akan meningkatkan kemarahan dan permusuhan.
===========================================
Malaikat Izrail mempunyai kekuatan membolak balikkaan bumi seperti membalikkan mata uang. Dan malaikat Izrail, diikat dengan 70.000 rantai, stiap rantai panjangnya sekitar perjalanan 1000 tahun. Para maikat yang lain tidak mendengar suara atau tidak mengetahui keberadaannya walau sampai kpnpun. Subhanallah...
===========================================
Hal2 terindah didunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan; merka hanyalah bisa tersakan dengan hati.
===========================================
Dikala datang hari itu, tdk ada seorangpun yang bicara melainkan dengan ijinnya; maka diantara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia. Adapun orang2 yang celaka, maka tempatnya didlm neraka, didlmnya mereka  mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih (QS. Huud 105-106)
===========================================
Janganlan menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah bambu yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin.
===========================================
Nilai sesorang diterntukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.
===========================================
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa2 orng kafir seraya memukul muka dan belakang mereka  (dan berkata): Rasakan olehmu siksa neraka yang membakar (tentulah kamu akan merasa ngeri (QS. Al Anfaal 50)
===========================================
Lailatul Qadar;  Al-Quran telah menyatakan keutamaannya lebih besar dari pada 1000 bln. Betapa beruntung orang yg dapat memperoleh kesempatan beribadah dengan sungguh2 pada mlm itu, karna berarti ia tlah mendapatkan pahala beribadah selama 83 thn 4 bln. Sesungguhnya mlm tersebut merupakan suatu karunia dan rahmat yg besar bagi umat ini.
===========================================
Abu Huraira R.A: Rasulullah Bersabda, Barang siapa berdiri shalat pada mlm Lailatul Qadar karena iman dan ihtisab, maka diampuni dosanya yang tlah lalu.
===========================================
Dari Abu Huraira RA: Rasulullah SAW bersabda “ Barangsiapa berbuka walau hanya sehari pada bulan Ramadhan tanpa ada rukhshan/rasa sakit, maka ia tdk akan dapat menggantinya, walaupun ia berpuasa hingga akghir hayatnya “. (Ahmad, Tarmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)
===========================================
Rasululllah SAW menjelaskan: Pahala mengamalkan satu sunnah di bulan Ramadhan sama dengan pahala beramal wajib di luar Ramadhan. Dan pahala menunaikan satu mlm wajib pada bulan Ramadhan sama dgn pahala menunaikan tujuh puluh amalan wajib di luar bln Ramadhan”
===========================================
Barangsiapa yang buta (hatinya) didunia ini, niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta pula & lebih tersesat dari jalan yan benar (QS: Al Israa 72) Sekali-kali jgn curang, karena sesungguhnya catatan amal orng2 durhaka benar2 tersimpan dalam neraka Sijjin (Tathfiif ayat 7)
===========================================
Rasulullah SAW bersabda: 3 orng yg doa mereka tdk akan ditolak: 1. Orng berpuasa ketika akan berbuka, 2. Pemimpin yng adil 3. Doa orng yng dizalimi. Allah mengangkat doa itu diatas awan dan di bukakan baginya pintu2 langit & Allah berfirman, demi kemuliaan_Ku, Aku akan menolongmu walaupun pada suatu saat nanti.
===========================================
Apabila bulan Ramadhan tiba, raut wajah Rasulullah SAW berubah. Beliau lebih memperbanyak sholatnya (sunnah), dan berdoa dgn lebih tawadhu dengan rasa takut yg lbh bsar kepada Allah SWT. Beliau tdk pernah berbaring ditempat tdrnya hingga hbis bln Ramadhan. Para malaikat mengamini doa2 org yang berpuasa.
===========================================
Sa’id bin Musayyib berkata: Barangsiapa yg bisa menjaga shalat 5 waktu secara berjamaah, maka ia telah memenuhi daratan dan lautan dengan ibadah.
===========================================
Jika anda bisa berpikir tentang hari yg lalu tanpa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, Anda sudah dekat dengan kesenangan yg sebenarnya.
===========================================
Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tdk meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Thaahaa:132)
===========================================
Sayangilah diri kita. Dunia ini pasti berakhir, dan maut adalah penutup segala penderitaan dunia. Namun demikian, penderitaan setelah maut tidak akan pernah berakhir.
===========================================
Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak dibenarkan hasad (iri hati), kecuali terhadap 2 orang: Seseorang yang dikarunia oleh Allah kemampuan menghafal Al-Quran, dan dibaca pada malam dan siang hari. Seseorang yang karuniai harta oleh Allah, lalu ia menginfakkannya malam dan siang hari.”
===========================================
Dari Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengingat Allah pada bulan Ramadhan, maka akan diampuni dosanya. Barangsiapa yang meminta karunia Allah tidak akan ditolak. Dalam At-Targhib, Ibnu Mas’ud RA, “Wahai pencari kebaikan, mendekat dan tingkatkanlah amal shalihmu. Wahai pencari kemaksiatan, barpalinglah dan bukalah matamu.”
===========================================
Ya Allah muliakanlah saudaraku ini, Lapangkanlah hatinya dan bahagiakanlah keluarganya, luaskanlah rizqinya, mudahkanlah segala urusannya, jauhkanlah dari segala penyakit, fitnah dan prasangka keji dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surgamu.....Amieen.
===========================================

Kamis, 20 September 2012

68 Manfaat Dzikir


Sumber : Buku Iblis Guruku
Karya : Moeslih Rosyid


Semua orang pasti ingin mendapat manfaat dengan apa yang ia lakukan. Kalau bisa sih selalu untung. Baik keuntungan secara materi maupun non materi.

Jangan khawatir, dengan kita berdzikir ada sedemikian banyak manfaat yang bisa kita dapat. Semuanya sudah saya alami dan buktikan, memang dengan mendawamkan berdzikir kita akan merasa uenak tenan.

Rasulullah Saw dalam sabdanya, “Ketika tidur, setan mengikat bagian atas kepala kalian dengan tiga ikatan. Kalian punya malam panjang yang bisa dinikmati. Jika bangun dan mengingat Allah Swt, lepaslah satu ikatan. Ketika berwudhu, lepaslah satu ikatan. Dan ketika mendirikan shalat, lepaslah satu ikatan lagi. Dengan begitu, kalian akan menyongsong pagi dengan dinamis dan jiwa yang tenang. Tetapi kalau tidak, kalian pasti akan menyongsong pagi dengan buruk dan jiwa yang malas.” (HR Bukhari-Muslim)

Dalam kitab Miftahu Al-Falah wa Misbahu Al-Arwah, Ibnu Atha’illah As-Sakandari mencatat setidaknya terdapat 68 manfaat dzikir. Enam puluh delapan manfat berdzikir itu adalah :
1.Mengusir, menangkal, dan menghancurkan setan.
2.Membuat Allah ridha dan membuat setan murka.
3.Menghilangkan segala kerisauan dan kegelisahan serta  mendatangkan kegembiraan dan kesenangan.
4.Melenyapkan segala keburukan.
5.Memperkuat hati dan badan.
6.Memperbaiki apa yang tersembunyi dan yang kelihatan.
7.Membuat hati dan wajah menjadi bersinar terang.
8.Mempermudah datangnya rejeki.
9.Mendatangkan wibawa dan ketenangan
10.Mengilhamkan kebenaran dan sikap istiqamah dalam setiap urusan.
11.Memunculkan sikap muraqabah (merasa diawasi Allah) yang mengantarkan pada kondisi ihsan. Yaitu kondisi saat hamba menyembah Allah dalam keadaan  seolah-olah melihat-Nya.
12.Memunculkan keinginan untuk kembali kepada Tuhan. Siapa yang banyak mengingat-Nya, itu akan membuatnya kembali kepada Tuhan dalam setiap persoalan.
13.Membuat seseorang dekat dengan Allah.
14.Membuat pintu makrifat dalam hati.
15.Menambah penghormatan dan rasa takut kepada Allah.
16.Mendatangkan sesuatu yang paling mulia dan paling agung yang dengan itu hati menjadi hidup seperti tanaman karena hujan. Dzikir adalah makanan ruhani sebagaimana nutrisi adalah makanan tubuh. Ia juga merupakan perangkat yang membuat hati menjadi bersih dari karat berupa lalai mengikuti hawa nafsu.
17.Menjadi lampu penerang bagi pikiran, yang memberi petunjuk dalam kegelapan.
18.Menghapus dosa dan kesalahan. Sebab, setiap amal kebaikan akan menghapus kesalahan.
19.Melenyapkan kenestapaan yang diakibatkan oleh adanya jarak antara Allah dan hamba yang lalai.
20.Tasbih, tahlil dan takbir yang dibaca oleh seorang hamba, akan mengangkat derajatnya di tengah arsy yang mulia. Sebab, semua ibadah pada hari kiamat akan  berpisah kecuali dzikir, tauhid dan pujian kepada-Nya.
21.Siapa yang saat lapang mendekat kepada Allah dengan berdzikir kepada-Nya, Allah pun akan mendekat kapada orang itu bila ia sedang dalam kesulitan dengan memberi karunia-Nya. Dalam atsar disebutkan bahwa ketika seorang hamba yang taat dan tekun berdzikir kepada Allah dalam kesulitan atau sedang meminta kebutuhannya pada Allah, maka para malaikat berkata, “Wahai Tuhan, ini suara yang sudah makruf (biasa didengar) yang berasal dari hamba yang makruf.” Juga disebutkan bahwa tidak ada amal ya lebih bisa menyelamatkan seseorang dari siksa Allah daripada dzikir.
22.Dzikir juga menjadi penyebab turunnya ketenangan, adanya naungan para malaikat dan turunnya mereka untuk seorang hamba, serta penyebab datangnya limpahan rahmat. Inilah nikmat yang paling besar bagi seorang hamba.
23.Menghalangi lidah seseorang untuk melakukan ghibah, berkata dusta, dan melakukan kebatilan lainnya.
24.Orang yang berdzikir akan membuat teman duduknya tenteram dan bahagia.
25.Majelis dzikir tidak akan membuat seseorang menyesal   dan merugi pada hari kiamat.
26.Dzikir yang disertai dengan tangis dan ratapan  merupakan penyebab bagi seseorang mendapatkan naungan arsy pada hari pembalasan.
27.Orang yang sibuk berdzikir kepada Allah hingga lupa meminta, akan diberi sesuatu yang lebih baik dari yang diberikan kepada mereka yang meminta. Selain itu, ia akan selalu diberi kemudahan.
28.Gerakan dzikir atas lidah merupakan gerakan yang paling ringan bagi manusia.
29.Dzikir merupakan tanaman surga. Seperti yang disebutkan dalam hadits-hadits hasan. Tanah surga itu subur dan airnya segar. Ia berupa lembah dan yang menjadi tanamannya adalah subhanallahi wal hamdu lillahi wala ilaha illallahu allahu akbar.
30.Dzikir menyebabkan seseorang bebas dari api neraka dan selamat dari lupa, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana firman Allah :“Ingatlah kepada-Ku, pasti Aku akan mengingatmu.”  Jika Allah sudah melupakan seorang hamba, berarti orang itu lupa pada dirinya sendiri. Dan inilah puncak dari keburukan.
31.Menjadi cahaya bagi seorang hamba. Baik ketika di dunia, di alam kubur, ketik dibangkitkan, maupun saat dikumpulkan kelak.
32.Dzikir puncak segala suara, pintu untuk sampai kepada Allah, dan kekuatan yang bisa menghancurkan hawa nafsu. Manakala dzikir sudah tertancap kuat di dalam kalbu, sementara lidah menjadi pengikutnya, saat itulah pedzikir menjadi kaya, terhormat, dan mulia. Sementara hamba yang lalai, kalaupun kaya akan menjadi fakir. Dan kalau berkuasa akan menjadi hina. Naudzubillah
33.Orang yang berdzikir akan diteguhkan kalbunya, dikuatkan tekadnya, dijauhkan dari kesedihan, dan kesalahan, serta dijauhkan dari setan dan tentaranya. Selain itu hatinya akan didekatkan kepada akhirat dan dijauhkan dari dunia.
34.Dzikir laksana pohon berbuah makrifat. Ia adalah modal setiap orang arif (orang yang mengenal Allah).
35.Allah pun bersama mereka yang berdzikir dengan menganugerahkan kedekatan, kekuasaan, cinta, taufik, dan perlindungan-Nya.
36.Nilai dzikir sama dengan membebaskan budak, berjihad, mati di jalan Allah dan berinfak.
37.Dzikir adalah puncak, pangkal dan pondasi syukur.
38.Orang yang lidahnya selalu basah dengan dzikir serta senantiasa menjaga perintah dan larangan-Nya, maka ia berhak masuk surga ; tempat para kekasih dan orang-orang yang dekat dengan-Nya. Karena orang yang paling mulia di sisi Allah adalh orang yang paling bertakwa. Ia akan masuk surga dalam keadaan tertawa dan tersenyum bahagia.
39.Dzikir bisa menghilangkan sifat keras dalam hati dan melunakkannya.
40.Apabila kelalaian merupakan penyakit, dzikir merupakan obat baginya.
41.Dzikir adalah sebab dan faktor utama yang membuat Allah menolong hamba-Nya. Sebaliknya, lalai adalah sebab dan faktor utama Allah memusuhi hamba-Nya.
42.Menangkal dan menolak segala bencana. Sebaliknya ia bisa mendatangkan nikmat dan semua yang bermanfaat.
43.Mempererat hubungan dengan Allah dan para malaikat- Nya. Sehingga seorang hamba akan keluar dari kegelapan menuju cahaya, serta masuk ke dalam tempat kedamaian (surga).
44.Majelis-majelis dzikir merupakan taman surga. Bermain-main dalam taman surga itu tentu saja membuat Allah ridha.
45.Allah membanggakan para pedzikir di hadapan para malaikat di langit.
46.Kedudukan dzikir dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya lebih tinggi dan lebih mulia.
47.Manusia yang paling utama adalah yang paling banyak berdzikir mengingat Allah dalam setiap keadaan.
48.menggantikan semua amal, entah yang terkait dengan harta atau tidak.
49.Memperkuat organ-organ tubuh.
50.Memudahkan pelaksanaan amal shaleh, memermudah urusan yang pelik, membuka pintu yang terkunci, serta meringankan kesulitan.
51.Memberi rasa aman kepada mereka yang takut sekaligus menjauhkannya dari bencana.
52.Hamba yang berdzikir, dalam berlomba akan sampai lebih cepat. Bagaimana menurut Anda seandainya engkau berada di tanah berpasir, apakah kuda yang akan Anda naiki atau keledai?
53.Dzikir menjadi penyebab seseorang diakui sebagai hamba-Nya. Sebab, ia telah menyebutkan keagungan, keindahan, dan pujian untuk-Nya.
54.Tempat tinggal di surga dibangun dengan dzikir. Sementara orang yang lalai tidak bisa membangun apa-apa di dalamnya.
55.Dzikir adalah penghalang antara seorang hamba dan api neraka. Jika hamba tersebut berdzikir secara istiqamah, penghalang itu akan menjadi baik dan kokoh. Jika tidak, ia akan menjadi lemah dan rapuh.
56.Dzikir adalah api yang aktif bekerja. Jika ia masuk dalam rumah, ia akan memusnahkan semua yang ada, serta melenyapkan sisa makanan berlebih, entah karena kenyang atau karena mengonsumsi barang haram. Ia juga menghilangkan kegelapan sekaligus memantulkan cahaya yang bersinar terang.
57.Malaikat memintakan ampunan bagi seorang hamba yang tekun berdzikir dan memuji-Nya.
58.Bumi dan gunung berbangga dengan para penghuni di atasnya yang berdzikir mengingat Allah.
59.Dzikir adalah ciri seorang mukmin yang bersyukur. Adapun orang munafik sangat jarang berdzikir. Mereka lalai berdzikir karena harta dan anak-anaknya sangatlah merugi.
60.Orang yang berdzikir akan mendapatkan kenikmatan yang jauh lebih lezat daripada kenikmatan makanan dan minumam.
61.Wajah dan hati orang yang berdzikir di dunia ini diliputi oleh cahaya dan kesenangan. Sementara di akhirat nanti, wajahnya jauh lebih putih dan bersinar daripada rembulan.
62.Bumi akan menjadi saksi atas orang yang berdzikir sebagaimana ia menjadi saksi atas orang-orang yang bermaiksiat dan yang taat.
63.Dzikir bisa mengangkat derajat hamba pada kedudukan yang peling tinggi.
64.Orang yang berdzikir akan tetap hidup walaupun sudah mati. Sebaliknya, orang yang lalai walaupun masih hidup sebetulnya tergolong mati.
65.Dzikir menghilangkan rasa dahaga saat kematian tiba, sekaligus memberikan rasa aman dari segala kecemasan.
66.Pedzikir yang berada di tengah-tengah orang lalai seperti rumah gelap yang di dalamnya ada lampu.  Orang lalai seperti malam gelap gulita yang tak pernah sampai ke pagi.
67.Pedzikir yang terlalaikan oleh sesuatu bisa mendapatkan hukuman. Hal ini sama seperti orang yang duduk bersama raja tanpa adab.
68.Sesaat saja menghadirkan kalbu dalam dzikir, akan melindungi diri dari maksiat. Walaupun perlindungan tersebut sedikit, namun mempunyai manfaat sangat besar.
 

Selasa, 11 September 2012

Dialog Rasulullah SAW dengan Iblis

Segala puji hanya milik Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Shalawat dan salam sejahtera semoga senantiasa dilimpahkan bagi Nabi yang Ummi, Muhammad Rasulullah Saw , dan kepada keluarganya serta sahabatnya yang mulia. Pada bagian ini akan saya urai betapa hebatnya dialog antara Rasulullah Saw dengan Iblis. Banyak hal bisa kita tangkap dan pelajari, semuanya diperuntukkan bagi umat-Nya yang beriman. Allah memberikan izin untuk semua peristiwa itu terjadi. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah apakah Allah meridhahi? Nah, mari kita telusuri dialog kedua maha master ini untuk kita sarikan dan ambil manfaat darinya.

1. Iblis Datang ke Majelis Rasulullah
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal ra dari Ibnu Abbas ra yang berkisahkan seperti berikut ini : Kami bersama Rasulullah Saw di rumah salah seorang sahabat Anshar, dimana saat itu kami ditengah-tengah jamaah. Lalu ada orang yang memanggil dari luar, “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan aku masuk, sementara kalian butuh kepadaku,” teriak orang itu.
Rasulullah Saw bertanya kepada jamaah, “Apakah kalian tahu, siapa yang memanggil dari luar itu?. Mereka menjawab, Tentu Allah Swt dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Lalu Rasulullah Saw menjelaskan, “Ini adalah iblis yang yang terkutuk semoga Allah senantiasa melaknatnya.” Kemudian Umar ra meminta izin kepada Rasulullah sembari berkata, “Ya Rasulullah, apakah engkau mengizinkanku untuk membunuhnya?” Nabi Saw menjawab “Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu ia termasuk makhluk yang tertunda kematiannya sampai batas waktu yang telah di ketahui (Hari Kiamat)?. Akan tetapi sekarang silakan kalian membuka pintu untuknya. Sebab ia diperintahkan untuk datang ke sini, maka pahamilah apa yang diucapkan dan dengar apa yang akan ia ceritakan kepada kalian!,” jelas Rasul Saw.
Ibnu Abbas berkata : Kemudian dibukakan pintu, lalu ia masuk ditengah-tengah kami. Ternyata ia menampakkan wujudnya sebagai orang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Ia berjenggot sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda. Sedangkan kelopak matanya terbelah ke atas tidak ke samping. Kepalanya seperti gajah yang amat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti babi. Sementara kedua bibirnya seperti bibir kerbau.

2. Tujuan kedatangan Iblis
Ia datang sambil memberi salam “Assalamu’alaika ya Muhammad, assalamu’ alaika ya Jamaa’atal-muslimin,” kata iblis. Nabi Saw menjawab ‘Assalamu lillah ya la’iin (keselamatan hanya milik Allah wahai makhluk yang terkutuk). Saya mendengar engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluan tersebut wahai iblis?,’ tanya Rasul.
“Wahai Muhammad, saya datang kesini bukan karena kemauan sendiri, tapi saya datang ke sini karena terpaksa”, tutur Iblis.
“Apa yang membuatmu terpaksa harus datang ke sini wahai makhluk terkutuk?” tanya Rasulullah Saw. Iblis menjawab, “telah datang kepadaku seorang malaikat yang telah diutus Tuhan Yang Maha Agung, dimana utusan itu berkata kepadaku, “Sesungguhnya Allah Swt memerintahmu untuk datang kepada Muhammad Saw sementara engkau adalah makhluk yang rendah dan hina. Engkau harus memberi tahu kepadanya, bagaimana engkau menggoda dan merekayasa anak-cucu Adam As, serta bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Lalu engkau harus menjawab segala apa yang ditanyakan Muhammad Saw dengan jujur. Maka demi kebesaran dan keagungan Allah Swt, jika engkau menjawab dengan bohong sekalipun hanya sekali, sungguh engkau akan Allah Swt jadikan debu yang bakal di hempaskan oleh angin kencang, dan musuh-musuhmu akan merasa senang. Wahai Muhammad, maka sekarang saya datang kepadamu sebagaimana yang diperintahkan kepadaku. Maka tanyakan apa saja yang engkau inginkan. Kalau sampai saya tidak menjawab dengan jujur, maka musuh-musuhku akan merasa senang atas musibah yang bakal saya terima. Sementara tidak ada beban yang lebih berat bagiku daripada bersenang musuh-musuhku atas musibah yang menimpah diriku,” papar Iblis panjang lebar.

3. Orang yang paling dibenci Iblis
Rasulullah Saw mulai melemparkan pertanyaan kepada Iblis, “Jika engkau bisa menjawab dengan jujur, maka coba ceritakan kepadaku, siapa orang yang paling engkau benci?” Iblis menjawab, “(1) Engkau, wahai Muhammad, adalah orang yang paling aku benci dan (2) kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu.” “Lalu siapa lagi yang paling engkau benci?,” tanya Rasulullah Saw. “(3) Seorang pemuda yang bertakwa dimana ia mencurahkan dirinya hanya kepada Allah Swt,” jawab Iblis.
“Siapa lagi?,” tanya Rasulullah Saw. “(4) Orang alim yang wara’ (menjaga diri dari syubhat) lagi sabar,” jawab Iblis. “Siapa lagi?,” tanya Rasululah Saw. “(5) Orang yang senantiasa melanggengkan kesucian dari tiga kotoran (hadits besar, hadits kecil dan najis)”, tutur iblis.
“Siapa lagi?,” tanya Rasulullah Saw. “(6) Orang fakir yang senantiasa bersabar, yang tidak pernah menuturkan kefakirannya kepada siapa pun dan juga tidak pernah mengeluhkan penderitaan yang dialaminya,” jawab Iblis
“Lalu dari mana engkau tahu kalau ia bersabar?,” tanya Rasulullah Saw. “Wahai Muhammad bila ia masih dan pernah mengeluhkan penderitaannya kepada makhluk yang sama dengannya selama tiga hari, maka Allah Swt tidak akan mencatat perbuatannya dalam kelompok orang-orang yang bersabar,” jelas Iblis.
“Lalu siapa lagi wahai iblis? tanya Rasulullah Saw “(7) Orang kaya yang bersyukur,” tutur Iblis. “Lalu apa yang bisa memberi tahu kepadamu, bahwa ia bersyukur?,” tanya Rasulullah Saw. “Bila saya melihatnya ia mengambil kekayaannya dari apa saja yang dihalalkan dan kemudian di salurkan pada tempatnya,” jawab Iblis.

4. Shalat Umat Rasulullah dan ibadah lainnya bagi Iblis
Rasulullah Saw melanjutkan pertanyaannya, tentang banyak hal. Semuanya dijawab dengan baik oleh Iblis.
“Bagaimana kondisimu apabila umatku menjalankan shalat?,” tanya Rasulullah Saw. “Wahai Rasulullah, saya langsung merasa gelisah dan gemetar,” jawab Iblis.
“Mengapa wahai makhluk yang terkutuk?!!,” tanya Rasulullah Saw. “Sesungguhnya apabila seorang hamba bersujud kepada Allah Swt sekali sujud, maka Allah Swt akan mengangkat satu derajat (tingkat). Apabila mereka berpuasa, maka saya terikat sampai mereka berbuka kembali. Apabila mereka menunaikan manasik haji, maka saya jadi gila. Apabila mereka membaca Al Qur’an, maka saya akan meleleh (mencair) seperti timah yang dipanaskan dengan api. Apabila mereka bersedekah maka seakan-akan orang yang bersedekah tersebut mengambil kapak lalu memotong saya menjadi dua,” terang Iblis.
“Mengapa demikian wahai Abu Murrah (julukan Iblis)?,” tanya Rasululah Saw
“Sebab dalam sedekah ada 4 perkara yang perlu diperhatikan ; Dengan sedekah itu, (1) Allah Swt akan menurunkan keberkahan dalam hartanya. (2) Menjadikan ia disenangi di kalangan makhluknya. (3) Dengan sedekah itu pula Allah Swt akan menjadikan suatu penghalang antara neraka dengannya. Dan (4) Sedekah akan menghindarkan segala bencana dan penyakit, “ tutur Iblis menjelaskan.

5. Khulafaur Rasyidin di mata Iblis
Rasulullah Saw bertanya kepada Iblis tentang sahabat terdekatnya. Beliau-beliau itulah yang di kemudian hari menjadi khalifah sepeninggal beliau. Komentar Iblis menunjukkan siapa sebenarnya sahabat Abu bakar ra, Umar bin Khatab ra, Utsman bin Afan ra dan Ali bin Abi Thalib ra. Inilah pertanyaan itu.
“Bagaimana pendapatmu tentang Abu Bakar?,” tanya Rasulullah Saw. “Ia sewaktu Jahiliyah saja tidak pernah taat kepadaku, apalagi sewaktu dalam Islam,” tutur Iblis.
“Bagaimana dengan Umar bin Khatab?,” tanya Rasulullah Saw. “Demi Allah Swt, setiap kali saya bertemu dengannya, mesti akan lari darinya”, jawab Iblis serius.
“Bagaimana dengan Utsman?,” tanya Rasulullah Saw. “Saya merasa malu terhadap orang yang para malaikat saja malu kepadanya,” jawab Iblis.
“Lalu bagaimana dengan Ali bin Abi Thalib?,” tanya Rasulullah Saw lagi. “Andaikan saya bisa selamat darinya, dan tidak pernah bertemu dengannya ia meninggalkanku dan saya pun meninggalkannnya, akan tetapi ia tidak pernah melakukan hal itu sama sekali,” keluh Iblis sedih.

6. Semua umat akan dicelakakan oleh Iblis
“Segala puji bagi Allah Swt yang telah menjadikan umatku bahagia dan mencelakakanmu sampai pada waktu yang di tentukan “, urai Rasulullah Saw lebih lanjut.
“Tidak dan tidak mungkin, dimana umatmu bisa bahagia sementara saya senantiasa hidup dan tidak mati sampai pada waktu yang telah di tentukan. Lalu bagaimana engkau bisa bahagia terhadap umatmu, sementara saya bisa masuk kepada mereka melalui aliran darah dan daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang telah menciptakanku dan telah menunda kematianku sampai pada hari mereka di bangkitkan kembali (kiamat). Sungguh saya akan menyesatkan mereka seluruhnya, baik yang bodoh maupun yang alim, yang awam maupun yang bisa membaca Al-Qur’an, yang nakal maupun yang rajin beribadah. Kecuali hamba-hamba Allah Swt yang mukhlis murni.
Tsumma la atiyanahum min baini aidiihim wamin khalfiihim wa ‘an aimaanihim wa ‘an syamaailihim. Wa laa tajidu aktsaruhum syakirin,” Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka. Dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak mendapati kebanyakan mereka bersyukur. (Qs Al A’raf : 17) 

7. Orang-orang yang ikhlas (mukhlis)
“Siapa menurut engkau hamba-hamba Allah Swt yang mukhlis itu?,” tanya Rasulullah Saw. Iblis menjawab dengan panjang lebar, (1) Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa orang yang masih suka dirham dan dinar (harta) adalah orang yang belum murni karena Allah Swt. Apabila saya melihat seseorang sudah tidak menyukai dirham dan dinar, serta tidak suka dipuji, maka saya tahu bahwa ia adalah orang yang mukhlis karena Allah, lalu saya tinggalkan dia. Sesungguhnya seorang hamba selagi masih suka harta dan pujian, sedangkan hatinya selalu bergantung pada kesenangan-kesenangan duniawi, maka ia akan lebih taat kepadaku dari pada orang-orang yang telah saya jelaskan kepadamu tadi.
(2) Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa cinta harta itu termasuk dosa paling besar?. Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa cinta kedudukan adalah termasuk dosa yang paling besar? Apakah engkau tidak tahu saya memiliki tujuh puluh ribu anak, sedangkan setiap anak dari jumlah tersebut memiliki tujuh puluh ribu setan. Diantara mereka ada yang saya tugaskan untuk menggoda ulama, ada yang saya tugaskan untuk menggoda para pemuda, dan ada yang saya tugaskan untuk menggoda orang-orang yang sudah tua. Anak-anak muda bagi kami tidak masalah, sedangkan anak-anak kecil lebih mudah kami permainkan sekehendak saya. Diantara mereka juga ada yang saya tugaskan untuk menggoda orang-orang yang tekun beribadah, dan ada juga yang saya tugaskan untuk menggoda orang-orang zuhud. Mereka keluar masuk dari satu kondisi ke kondisi lain, dari satu pintu ke pintu lain sehinga mereka berhasil dengan menggunakan cara apapun. Saya ambil dari mereka nilai keikhlasan dalam hatinya, sehingga mereka beribadah kepada Allah tidak ikhlas, sementara mereka tidak merasakan itu.
(3) Apakah engkau tidak tahu Muhammad bahwa Barshisha, rahib (pendeta) yang berbuat ikhlas karena Allah selama tujuh puluh tahun, sehingga dengan doanya ia sanggup menyelamatkan orang-orang yang sakit. Akan tetapi saya tidak berhenti menggodanya sehingga ia sempat berbuat zina dengan seorang perempuan, membunuh orang dan mati dalam kondisi kafir. Inilah yang disebutkan oleh Allah Swt dalam kitabnya dengan firman-Nya : (Bujukan orang-orang munafik itu adalah seperti bujukan setan ketika dia berkata dengan manusia : kafirlah kamu, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata, sesunguuhnya aku cuci tangan darimu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta Alam (QS. Al- Hasyr : 16).
(4) Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad , bahwa kebohongan itu dari saya, saya adalah yang telah berbohong pertama kali. Orang yang berbohong adalah temanku. Barang siapa bersumpah atas nama Allah dengan berbohong maka ia adalah kekasihku.
(5) Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa saya pernah bersumpah kepada Adam dan Hawa atas nama Allah “bahwa saya akan memberi nasehat kepada kalian berdua”. Maka sumpah bohong itu menyenangkan hatiku. Sedangkan menggunjing dan mengadu domba adalah buah santapan dan kesukaanku. Kesaksian dusta adalah penyejuk mataku dan kesenanganku. Barang siapa bersumpah dengan menceraikan istrinya (talak) maka hampir tidak akan bisa selamat, sekalipun hanya sekali. Andaikan itu benar, yang karenanya orang membiasakan lidahnya mengucapkan kata-kata tersebut, istrinya akan menjadi haram. Kemudian dari pasangan tersebut akan menghasilkan keturunan sampai hari kiamat yang semuanya hasil dari anak-anak zina. Sehingga seluruhnya masuk neraka hanya dengan gara-gara satu ucapan.

8. Iblis bekerja dengan tekun dan terstruktur
Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada orang yang menunda-nunda shalatnya dari waktu ke waktu. Ketika ia hendak menjalankan shalat maka saya selalu berada padanya dan mengganggu sembari berkata kepadanya, ‘masih ada waktu, teruskan engkau kan masih sibuk dengan urusan dan pekerjaan yang engkau lakukan‘ sehingga ia menunda shalatnya. Shalatlah dia diluar waktunya. Akibatnya dengan shalat yang dikerjakan diluar waktunya itu ia akan dipukul di kepalanya. Kalau saya merasa kalah, maka saya mengirim kepadanya salah seorang setan dari setan–setan manusia yang akan menyibukkan waktunya.
Kalau dengan usaha itu saya masih kalah, maka akan saya tinggalkan sampai ia menjalankan shalat. Ketika dalam shalatnya saya berkata kepadanya “lihatlah ke kanan ke kiri. Akhirnya ia melihat. Maka pada saat itu wajahnya saya usapkan dengan tangan saya, kemudian saya menghadap di depan matanya sembari berkata, “engkau telah melakukan apa yang tidak akan menjadi baik selamanya.”
Wahai Muhammad , engkau tahu, bahwa orang yang banyak menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul kepalanya dengan shalat tersebut. Kalau dalam shalat ia sanggup mengalahkan saya, sementara ia shalat sendirian, maka saya perintahkan untuk tergesa-gesa. Maka ia mengerjakan shalat seperti ayam yang mencocok benih-benih untuk dimakan dan segera meninggalkannya.
Kalau ia sanggup mengalahkan saya, dan shalat berjamaah, maka saya kalungkan rantai di lehernya. Ketika ia sedang ruku, saya tarik kepalanya ke atas sebelum imam bangun dari ruku’ dan saya turunkan sebelum imam turun.
Wahai Muhammad, engkau tahu, bahwa orang yang melakukan shalat seperti itu, maka batal shalatnya, dan di Hari Kiamat nanti Allah akan menyalin kepalanya dengan kepala keledai.
Kalau dengan cara tersebut saya masih kalah, maka saya perintahkan meremas-remas jari-jemarinya sampai bersuara, sedangkan ia dalam shalat, karenanya ia termasuk orang-orang yang bertasbih kepadaku padahal ia sedang shalat. Kalau dengan cara itu masih juga belum mempan, maka saya tiup hidungnya sehingga ia menguap, sementara ia sedang shalat. Maka ia tidak menutupi mulutnya dengan tangannya maka setan masuk ke dalam perutnya, sehigga ia semakin rakus dengan dunia dan berbagai perangkatnya. Ia akan selalu mendengar dan taat kepadaku.
Bagaimana umatmu bisa bahagia wahai Muhammad, sementara saya memerintah orang-orang miskin untuk meninggalkan shalat, dan saya berkata kepadanya “shalat bukanlah kewajiban kalian, shalat hanya kewajiban orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah.” Saya pun berkata kepada orang yang sakit, “Tinggalkan shalat, karena shalat bukanlah kewajibanmu. Shalat hanyalah kewajiban orang-orang yang diberi nikmat kesehatan. Sebab Allah sudah berfirman “……. Dan tidak apa-apa bagi seorang yang sedang sakit……”( QS. An-Nur :61 ). Kalau engkau sudah sembuh baru melakukan shalat. Akhirnya ia mati dengan meninggalkan shalat ketika sedang sakit, maka ia akan bertemu Allah dengan dimurkai.
Wahai Muhammad , apakah engkau masih juga merasa gembira terhadap umatmu, sementara saya bisa memurtadkan seper enam dari umatmu untuk keluar dari Islam?, “demikian urai Iblis secara luas mengingatkan Rasulullah untuk umatnya. 

9. Teman-teman Iblis
Kemudian Rasulullah Saw meneruskan pertanyaan, “wahai makhluk yang terkutuk, siapa teman dudukmu?”. “(1) Orang-orang yang suka makan riba,” jawab Iblis. “Lalu siapa teman dekatmu?,” tanya Rasulullah Saw. “(2) Orang yang berzina,” jawab Iblis.
“Siapa teman tidurmu?,” tanya Rasulullah Saw. “Orang yang mabuk,” jawab Iblis.
“Siapa tamumu?,” tanya Rasulullah Saw. “Pencuri ,” jawab Iblis
“Siapa utusanmu?,” tanya Rasulullah Saw. “Tukang sihir,” jawab Iblis.
“Apa yang menyenangkan pandangan matamu?,” tanya Rasulullah Saw. “Orang yang bersumpah dengan talak,” jawab Iblis.
“Siapa kekasihmu?,” tanya Rasulullah Saw. “Orang yang meninggalkan shalat Jumat,” jawab Iblis.

10. Pertanyaan lain Rasulullah Saw
“Wahai makhluk yang terkutuk , apa yang mengakibatkan punggungmu patah?,” tanya Rasulullah Saw. “Suara ringkik kuda untuk berperang membela agama Allah Swt,” jawab Iblis.
“Apa yang membuat hatimu menjadi panas?,” tanya Rasulullah Saw. “Banyak beristighfar kepada Allah, baik di malam hari maupun di siang hari,” jawab Iblis.
“Apa yang membuatmu merasa malu dan hina?,” tanya Rasulullah Saw. “Sedekah secara rahasia,” jawab Iblis.
“Apa yang membuat matamu buta?,” tanya Rasulullah Saw. “Shalat diwaktu Dzuhur,” jawab Iblis.
“Apa yang dapat mengendalikan kepalamu?,” tanya Rasulullah Saw. “Memperbanyak shalat berjemaah,” jawab Iblis.
“Siapa yang paling membahagiakanmu?,” tanya Rasulullah Saw. “Orang yang sengaja meninggalkan shalat,” tutur Iblis.
“Siapa yang paling celaka menurut engkau?,” tanya Rasulullah Saw. “Orang-orang yang kikir,” jawab Iblis.
“Apa yang paling menyita pekerjaanmu?,” tanya Rasulullah Saw. “Majelis orang-orang alim?,” jawab Iblis.
“Bagaimana cara engkau makan?,” tanya Rasulullah Saw. “Dengan tangan kiriku dan jari-jemarinya,” jawab Iblis.
“Dimana engkau cari tempat berteduh untuk anak-anakmu di waktu panas?,” tanya Rasulullah Saw. “Dibawah kuku manusia,” jawab Iblis.

11. Kebutuhan Iblis yang dimintakan kepada Allah
“Berapa kebutuhan yang pernah engkau minta pada Tuhanmu?” tanya Rasulullah Saw. “ Sepuluh macam,” jawab Iblis. “Apa saja itu wahai makhluk terkutuk?” tanya Rasulullah Saw.
Iblis pun menjawab : (1) Saya meminta-Nya agar saya bisa berserikat dengan anak cucu Adam dalam harta kekayaan dan anak-anak mereka. Akhirnya Allah mengizinkanku beserikat dengan kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah Swt : “ Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka”. (QS Al-Isra’:46)
Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya, maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah Swt dari setan yang terkutuk.
Setiap orang yang tidak mohon perlindungan kepada Allah dari setan ketika bersetubuh dengan isterinya, maka setan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan maka sayalah temannya. Itulah maksud firman Allah Swt : “Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu dengan berjalan kaki”. (QS.Al- Isra” 64 )
(2) Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar mandi. (3) Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. (4) Saya memohon agar saya punya Al Qur’an, maka sya’ir adalah Al- Qur’anku. (4) Saya memohon agar saya punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. (5) Saya mohon kepada-Nya, agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. (6) Saya memohon agar saya memiliki teman-teman yang menolongku, maka kelompok Al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. (7) Saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfakkan harta kekayaannya utuk kemaksiatan adalah teman dekatku. Itulah maksud firman Allah Swt : “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan-setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”.
Rasulullah Saw berkata kepada iblis, “Andaikan tidak setiap apa yang engkau ucapkan itu tidak didukung oleh ayat-ayat Al Qur’an dari kitab Allah tentu aku tidak akan membenarkanmu.”
Lalu Iblis berkata lagi, “(8) Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak cucu Adam, sementara mereka tidak bisa melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku bisa mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku bisa berjalan kemana pun sesuai dengan kemauan diriku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau dalam sesaat pun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku ; “Engkau bisa melakukan apa saja yang kau minta. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai Hari Kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak dari pada orang yang mengikutimu. Sebagian besar anak cucu Adam akan mengikuti sampai Hari Kiamat”
Iblis melanjutkan lagi, (9) “Saya meminta anak dan saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya’. Andaikan tidak karenanya tentu manusia tidak akan tidur terlebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan (ibadah) dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan di tengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala. Dan yang tersisa hanya satu pahala. Sebab setiap ketaatan yang dilakuka secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal, dimana ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang berada di majelis pengajian dan ketika khatib sedang berkhutbah. Sehingga mereka mengantuk dan akhirnya tertidur, tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh para ulama. Mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.
Iblis melanjutkan lagi,” Setiap ada perempuan keluar mesti ada setan yang duduk dipinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepala orang-orang yang melihatnya. Kesemua setan itu kemudian berkata kepadanya “keluarkan tanganmu”. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.
Iblis melanjutkan lagi, (10) ‘Wahai Muhammad, saya memohon ijin kepada Allah yang Maha Agung untuk menyesatkan umatmu. Sebenarnya saya tidak bisa menyesatkan sedikit pun. Akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikan saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak membiarkan segelintir manusia pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan dua kalimat syahadat, “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Tidak akan ada lagi orang yang shalat dan puasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak untuk memberikan hidayah sedikitpun kepada siapa saja. Akan tetapi Engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanat dari Allah. Andaikan Engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang kafir pun dimuka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai argumentasi (hujjah) Allah Swt terhadap makhluk-Nya. Sementara saya hanya menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah sebagai orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perutnya.

12. 15 Musuh dan 10 teman Iblis
Dalam kesempatan lain sebagaimana disebutkan oleh Wahab bin Munabin, ia berkata : “Allah memerintahkan kepada Iblis untuk datang kepada Rasulullah Saw guna menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan beliau Saw.” Kemudian datanglah Iblis kepada Rasulullah Saw dalam bentuk orang tua yang bersih wajahnya dan tangan kanannya memegang tongkat.
Setelah yakin bahwa yang datang adalah Iblis, maka Rasulullah mengajukan beberapa pertanyaan. “wahai Iblis, berapa musuhmu dari umatku?,”. Jawab Iblis “ada 15, yaitu (1) Kamu sebagai musuhku yang membahayakan (2) Imam yang adil (3) orang kaya yang tawadhuk (4) pedagang yang jujur (5) orang alim yang shalat dan khusu’ (6) orang mukmin yang memberikan nasehat (7) orang mukmin yang mempererat persaudaraan (8) orang yang bertaubat yang menetapi dalam taubatnya itu (9) orang yang berhati-hati dalam barang yang haram (10) orang mukmin yang melanggengkan kesuciannya (11) orang mukmin yang banyak bersedekah (12) orang mukmin yang baik akhlaknya (13) orang mukmin yang hidupnya memberi kemanfaatan pada orang lain (14) orang yang membaca Al-Qur’an yang senantiasa melanggengkan bacaannya (15) orang yang shalat malam dikala manusia lainnya sedang tidur.
“Kemudian siapa yang menjadi temanmu dari umatku wahai Iblis,” tanya Rasulullah lebih lanjut. “temanku ada sepuluh orang. Yaitu (1) hakim yang durhaka, yang tidak mau menegakkan keadilan yang sebenarnya (2) orang yang takabur (3) pedagang yang khianat (4) peminum khamer (5) tukang fitnah (6) orang yang riya’ (7) orang yang memakan harta anak yatim dengan tidak sah (8) orang yang meremehkan shalat (9) orang yang tidak mau mengeluarkan zakat (10) orang yang panjang angan-angan. Kesemuanya itu menjadi saudara dan teman karibku,” jawab Iblis yakin.

13. Allah memiliki skenario dan ketetapan
Rasulullah Saw kemudia membacakan firman Allah Swt “Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi Rahmat oleh Tuhanmu.” (QS: Hud: 118-119)
Kemudian beliau Nabi Saw melanjutkan dengan firman Allah Swt : “ Dan adalah ketetapan itu suatu ketaatan yang pasti berlaku”. (QS. Al- Ahzab :38).
Lantas Rasulullah Saw berkata lagi kepada Iblis, “Wahai Abu Murrah (Iblis) apakah engkau masih mungkin bertobat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjaminmu masuk surga.” Iblis menjawab “Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam pun telah kering dengan apa yang telah terjadi seperti ini hingga Hari Kiamat nanti. Maka Maha Suci Allah yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia telah memilih dan mengkhususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang celaka dan Khatib bagi penduduk neraka. Saya adalah makhluk yang celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan padamu, dan saya mengatakan sejujurnya.
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, Awal dan Akhir, Dhahir dan Bathin, dan semoga Shalawat dan Salam sejahtera tetap diberikan kepada seorang Nabi yang ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para utusan dan para nabi.
(Dialog ini dikutip dari Syajaratul-kaun, doktrin tentang pribadi manusia pilihan, Muhammad Saw, yang di tulis oleh Asy-Syaikh-Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al-hatimi Ath-Tha’I Al-Andalusia, 17 Ramadhan 560 11-22 rabiu’uts –Tsani 630 11)
Semoga bermanfaat untuk hati kita semua, para pengikut Rasulullah Saw, manusia pilihan, tuan para Nabi dan khatib para penduduk surga. Semoga pula kita diberikan-Nya kemampuan dan ketebalan iman untuk mengikuti Al-Qur’an dan Al-Hadits, kemudian di hari berbangkit nanti oleh Allah Swt, kita digolongkan di dalam barisan dan kelompoknya Nabi Muhammad Saw. Amien.

Dan satu hal yang harus kita ingat, Allah pernah mengancam kita bahwa Dia akan mendatangkan kaum yang mencintai-Nya bila kita ingkar. “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya. Mereka bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs Al-Maidah : 54)


Sumber : Buku Iblis Guruku
Karya : Moeslih Rosyid