Advertisement |
Dalam batin kepadanya kau durhaka, tapi
Dalam lahir kau katakan cinta suci
Sungguh sangat aneh gejala ini
Andaikan cintamu memang tulus dan sejati,
Yang dia perintahkan tentu kau taati
Sebab, pecinta kepada yang di cinta patuh dan bakti
Ku jadikan kau teman berbincang dalam kalbu
Tubuhku pun biar berbincang dengan temanku
Dengan temanku tubuhku berbincang selalu
Dalam kalbu ter pancar selalu kekasih cintaku
Aku cinta kau atas dua model cinta
Cinta rindu dan cinta karena kau layak di cinta
Adapun cinta rindu, karena hanya kau yang ku kenang selalu, bukan selain mu
Adapun cinta karena kau layak di cinta,
Karena kau singkapkan tirai sampai kau nyata bagiku,
Karena kau singkapkan tirai sampai kau nyata bagiku,
Bagiku, tentang ini itu tiada puji
Namun....
Bagimu sendiri sekalian puji
Sumber : Ketika Tuhan Jatuh Cinta
Astaga bang Sultan..dalam banget kata2nya..salut aku bang..hahahyy
BalasHapusfollback ya kawan
BalasHapusTak ada mahabbah selain kepada-Nya... keren khy artikelnya., Keep Ukhuwah (^_^)/
BalasHapusterima kasih drop komen di ruang shout box saya..done follow awak...tq
BalasHapuskata katanya dahsyat sekali
BalasHapuspuisi cinta Rabi'ah Al 'Adawiyah ini memang sudah mengubah pandangan para sufi ke dalam era baru perjalanan tawawuf
BalasHapus